(VOVworld) –  Pemerintah Jepang, Jumat (31/3), menekankan perlunya harus menggalang hubungan yang stabil dengan Republik Korea, setelah mantan Presiden Park Geun-hye ditangkap karena bersangkutan  dengan skandal korupsi dan penyalah-gunaan kekuasaan.

Mantan Presiden Park Geun-hye (tengah) diantar ke tempat
penahanan sementara..
(Foto: THX/ TTXVN).

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Fumio Kishida menegaskan “Republik Korea adalah salah satu di antara negara-negara tetangga yang paling penting dan mempunyai nilai-nilai fundamental yang sama dengan Jepang.

Hubungan Jepang-Republik Korea stabil menjadi hal yang tidak bisa kurang terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan”, kalau meninjau ancaman dari berbagai program pengembangan nuklir dan rudal oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea.

Disamping itu, Menlu Kishida juga menunjukkan: “Kami tidak mengubah pendirian mengenai  soal akan terus secara tekun meminta kepada semua Pemerintah sekarang ini dan Pemerintah penerus supaya mematuhi permufakatan Jepang-Republik Korea” yang menyindir permufakatan bilateral penting yang ditandatangani pada tahun 2015 guna memecahkan secara tuntas masalah “wanita penghibur”.