(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, Jumat pagi (10/2) menurut WIB, tiba di Washington untuk berbahas dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tentang satu proses baru bagi hubungan bilateral yang penting ini, pada latar belakang muncul ketegangan-ketegangan antara dua negara di bidang perdagangan dan pertahanan.

Menurut rencana, PM Shinzo Abe akan melakukan pertemuan dengan para pemimpin badan usaha dan meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Peringatan Martir yang tidak dikenal di Pemakaman Nasional Arlington sebelum tiba di Gedung Putih untuk melakukan pembicaraan dan jumpa pers bersama dengan Presiden AS, Donald Trump.

Pada pihaknya, Presiden Donald Trump berencana akan menekankan komitmen AS untuk membela Jepang dalam keadaan Tiongkok mencari cara menduduki kepulauan Senkaku/Diaoju di Laut Hoatung maupun  mengeluarkan masalah-masalah tentang perdagangan mobil dan kurs –bidang-bidang di mana dia telah menyatakan kekecewaan terhadap Jepang. Menurut para pakar, dikeluarkannya satu komitmen terhadap masalah lapangan kerja di AS, satu hal yang pernah menjadi titik berat dalam kampanye pemilihan dari Donald Trump, merupakan “sebagian dalam berbagai upaya keras dari Jepang untuk menegaskan kepada pemerintah baru di Washington bahwa Tokyo adalah satu negara akrab” di bidang keamanan dan ekonomi.