Kedubes Vietnam mengintervensi untuk menjamin kepentingan pekerja Vietnam

(VOVworld) – Ketika mengungkapkan kasus kaum buruh Vietnam yang kehilangan lapangan kerja di perusahaan Asmana, pada Senin 19 Maret, Konselor Kedutaan Besar Vietnam di Malaysia, Kepala Badan Manajemen Pekerja dan Ahli asing dari Kedutaan Besar Vietnam di Malaysia, Nguyen Tien San menegaskan bahwa Badan ini sedang terus melakukan intervensi terhadap badan-badan fungsional Malaysia agar menjamin kepentingan sah dari para pekerja Vietnam dan cepat membawa pulang mereka yang berhasrat pulang ke tanah air. 

Kedubes Vietnam mengintervensi untuk menjamin kepentingan pekerja Vietnam  - ảnh 1
Pekerja Vietnam di Malaysia (Foto: internet)

Bapak San memberitahukan bahwa, bulan Juni tahun 2010, Perusahaan Perdagangan Pesero Viet Ha Ha Tinh (VIHATICO) telah membawa 69 pekerja Vietnam ke Malaysia menurut kontrak yang telah ditandatangani dengan perusahaan Asmana, Malaysia. Akan tetapi, dari bulan Februari tahun 2012, kontrak Perusahaan Asmana sendiri diputuskan oleh Perusahaan Faber karena belum membayar pajak dan memperpanjang visa tahun kedua untuk para pekerja, sehingga 68 pekerja Vietnam kehilangan lapangan kerja. Konselor Nguyen Tien San menegaskan bahwa kasus tersebut karena kesalahan perusahaan Asmana. Pada Senin 19 Maret, dalam temu kerja dengan Badan Manajemen Pekerja dan Ahli asing di Kedutaan Besar Vietnam, Direktorat Tenaga Kerja Malaysia berkomitmen akan cepat mengadakan pertemuan dengan Direktorat Migrasi untuk menjalankan prosedur-prosedur legalisasi pekerja yang berhasrat terus bekerja di Malaysia dan menjalankan prosedur pemulangan untuk para pekerja yang berhasrat kembali ke Tanah Airnya. Direktorat Tenaga Kerja Malaysia juga telah membimbing Kantor Dinas Tenaga Kerja Pinang supaya cepat berkoordinasi dengan badan-badan fungsional untuk membantu dan membela kepentingan para pekerja./.

Komentar

Yang lain