Kekerasan antara pasukan pemerintah dan kelompok oposisi bersenjata di Suriah tetap bereskalasi.

(VOVworld)-  Hari Selasa,  adalah batas waktu terakhir bagi rencana perdamaian di Suriah yang direkomendasikan oleh Utusan Khusus Bersama Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) dan Liga Arab Kofi Annan, tapi situasi kekerasan  antara pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok bersenjata oposisi di Suriah tetap bereskalasi. Kekerasan juga melanda daerah perbatasan yang penuh dengan ketegangan antara Suriah dengan beberapa negara tetangga. Dalam menghadapai runtuhnya rencana perdamaian ketika  semua pihak tidak memberikan konsesi, komunitas internasional sedang melakukan semua solusi diplomatik dengan harapan bisa mencapai permufakatan perdamaian.


    Kekerasan antara pasukan pemerintah dan kelompok oposisi bersenjata  di Suriah tetap bereskalasi. - ảnh 1       
Pembahasan tentang situati Suriah di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(Foto: dantri.com.vn)

Baku hantam tetap terus terjadi di banyak kota antara pasukan pemerintah dengan kekuasan oposisi Suriah pada  Senin, 9 April, sehingga menewakan sedikit-dikitnya 105 orang. Sebelumnya, selama dua hari akhir pekan lalu, kekerasan telah menewaskan hampir 180 orang, diantaranya, sebagian besar adalah penduduk sipil. Perkembangan-perkembangan yang tegang ini terjadi sebelum batas waktu terakhir pelakanakan rencana perdamaian di Suriah sehingga membuat komunitas internasional merasa sangat cemas. Pada hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon telah mengeluarkan imbauan terakhir untuk berseru kepada semua pihak di Suriah. Utusan Khusus Kofi Annan pada hari Selasa juga hadir di Turky untuk berbahas tentang situasi Suriah. Tiongkok juga mendorong semua pihak di Suriah menaati semua komitmennya./.

Komentar

Yang lain