(VOVworld) – Pada Jumat (23 Agustus), sedikit-dikitnya 25 orang telah tewas dan 47 orang lain luka-luka dalam serangan-serangan di Irak, yang mayoritasnya ialah serangan terhadap pasukan keamanan. Menurut itu, di pos pengontrolan militer di dekat kota Ramadi, jauhnya 100km di sebelah barat ibukota Baghdad, anasir serangan bom bunuh diri telah melakukan serangan di daerah ini sehingga menewaskan 10 serdadu dan 4 warga sipil.
Kekerasan berlumuran darah terus terjadi di Irak
(Foto: vietnamplus.vn) Sedangkan di daerah lain, dalam satu acara pernikahan di Dujail, jauhnya 60 km di sebelah utara dari ibukota Baghdad, satu bom telah meledak sehingga menewaskan 6 orang dan mencederai 22 orang yang lain. Sementara itu, beberapa penembak yang tidak dikenal telah menggunakan senapan mesin membaki satu pos pengontrolan militer di Aslah, jauhnya 400km di sebelah utara dari ibukota Baghdad sehingga menewaskan 2 serdadu. Irak sedang harus menderita hari-hari kekerasan yang paling buruk dalam waktu 5 tahun ini, sehingga menimbulkan kecemasan bahwa pertumpahan darah sekarang akan mengembalikan negara ini ke satu perang saudara total seperti tahun-tahun 2006 dan 2007, saat dimana jumlah orang tewas yang dihitung setiap bulan kadang-kadang melampaui 3.000 orang./.