(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) 4 negara yaitu Rusia, Amerika Serikat, Turki dan Arab Saudi berpartisipasi pada sidang tentang usaha menangani krisis di Suriah yang diadakan pada Jumat (24 Oktober) di Wina, ibukota Austria. Pada sidang ini, para pihak peserta menegaskan target-taget bersama di Suriah, yaitu menghentikan perang, berjuang secara lebih efektif lagi untuk melawan kaum teroris yang sedang berintrik menduduki Suriah, mendorong secara lebih aktif dan efektif lagi proses politisasi di atas dasar semua prinsip yang telah dikemukakan dalam pernyataan bersama Jenewa pada 30 Juni tahun 2012.

Menlu Rusia, Sergei Lavrov menekankan lagi bahwa semua pihak peserta sidang berharap bisa menangani bentrokan di atas dasar bisa memulihkan Suriah sebagai satu negara dengan wilayah yang utuh, berdaulat dan merdeka, menjamin hak dan kepentingan semua kelompok agama dan etnis. Dia sekali lagi menjunjung tinggi arti pentingnya usaha 4 negara ini dalam menaati Pernyataan Bersama Jenewa pada 30 Juni 2012. Kepala instansi diplomatik Rusia itu juga menyerukan banyak negara lain di kawasan, diantaranya ada Iran dan Mesir supaya ikut menangani krisis di Suriah.

Pada pihaknya, Menlu Amerika Serikat, John Kerry berharap akan melakukan satu sidang yang lebih diperluas lagi untuk mendorong proses politik benar bagi krisis Suriah.