Ketegangan di sekitar serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Rusia dan Inggris sepakat berangsur-angsur memulihkan jumlah personil diplomatik

(VOVWORLD) - Kira-kira setahun setelah krisis diplomatik antara Rusia dan Inggris yang bersangkutan dengan serangan racun terhadap mantan mata-mata Rusia, Skripal di Kota Salisbury, Inggris sehingga dua pihak juga saling memangkas jumlah wakil diplomatiknya, Moskow dan London, pada Kamis (10 Januari) telah sepakat akan meningkatkan wakil diplomatik, tapi masih belum kembali ke jumlah seperti sebelumnya.

Pengumuman Kedutaan Besar Rusia di Inggris memberitahukan bahwa pada bulan 12/2018, Rusia dan Inggris untuk pertama kalinya telah saling memberikan lagi visa dipomatik lagi. Oleh karena itu, Perutusan diplomatik dua negara juga ditambah setelah turun sejak bulan 3/2018 ketika 23 personil diplomatik Rusia diusir oleh Inggris dan sebaliknya Rusia juga menggunakan langkan balasan yang setimpal.

Namun, menurut Kedutaan Besar Rusia di Inggris, persesilihan-perselisihan politik antara dua fihak masih berpengaruh terhadap aktivitas Kedubes Rusia di London dan Konsulat Jenderal di Edinburg serta aktivitas-aktivitas Kantor Perwakilan Inggris di Rusia.

Komentar

Yang lain