Konferensi COP-20: para perunding terus berselisih atas banyak masalah

(VOVworld) – Konferensi ke-20 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim (COP-20 yang sedang berlangsung di Peru mungkin akan terus lebih diperpanjangkan dari rencana karena pada hari kerja terakhir, para perunding dari 196 negara tetap belum bisa mencapai kebulatan pendapat dalam beberapa masalah penting untuk menuju ke satu perjanjian menghadapi perubahan iklim global. Pada Jumat malam (12 Desember), wakil negara tuan rumah Peru meminta kepada para perunding supaya menyusun satu naskah untuk mempresentasikan pandangan-pandangan yang berbeda tentang 4 masalah “sulit” yang terdiri dari skala komitmen-komitmen tentang menghadapi perubahan iklim. Bersamaan itu sepakat menciptakan syarat kepada para perunding untuk mendapat lebih banyak waktu guna bisa mengeluarkan “keputusan-keputusan politik” yang penting. Kalangan pengamat merasa cemas akan satu komitmen yang “tipis dan kurang bertekat” dari sementara negara.

Konferensi COP-20: para perunding terus berselisih atas banyak masalah - ảnh 1
Sekjen PBB meminta memangkas gas limbah
(Foto: baomoi.com)

Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mendesak negara-negara peserta konferensi ini supaya mendengarkan peringatan-peringatan dari kalangan ilmuwan dan cepat menuju ke penanda-tanganan satu permufakatan iklim global. Selain itu, dia juga mengimbau kepada negara-negara penghasil gas limbah besar supaya meletakkan target yang jelas dan kongkrit tentang pemwilayah udaran jumlah gas limbah – hal yang sudah dilaksanakan Tiongkok, Amerika Serikat dan Uni Eropa./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain