Konferensi kerjasama ekonomi dan investasi Vietnam – Laos 2012

(VOVworld) – Konferensi kerjasama ekonomi dan investasi Vietnam – Laos telah diadakan pada Sabtu sore 7 Juli di kota Da Nang, Vietnam Tengah. Deputi Perdana Menteri (PM), Ketua Sub-badan kerjasama Vietnam – Laos Nguyen Xuan Phuc dan Deputi Harian PM pemerintah Laos, ketua Sub-badan kerjasama Laos – Vietnam Somsavat Lengsavad telah memimpin konferensi ini. Sampai dengan akhir bulan Mei 2012, 214 proyek Vietnam yang mendapat surat ijin investasi di Laos masih berlaku dengan total modal sebanyak USD 3,45 miliar. Vietnam terus menjadi salah satu diantara tiga negara pelopor diantara 52 negara dan teritorial yang melakukan investasi di Laos. Sampai dengan tahun 2015, Vietnam berusaha melakukan investasi dengan nilai sebanyak USD 7 miliar ke Laos.

Konferensi kerjasama ekonomi dan investasi Vietnam – Laos 2012 - ảnh 1

Konferensi kerjasama ekonomi dan investasi Vietnam – Laos 2012
(Foto: vov.vn)

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: "Kementerian Perencanaan dan Investasi dua negara perlu memberikan masukan kepada pemerintah dua negara untuk mendorong langkah-langkah bantuan dan mengatasi kesulitan supaya badan usaha bisa mengembangkan investasi dan bisnis. Dua pihak mempertahankan secara permanen mekanisme dialog guna secara tepat waktu mengatasi kesulitan, mendorong investasi bisnis secara efektif. Khususnya mendorong penyempurnaan mekanisme dan kebijakan investasi perdagangan. Kami berharap supaya pemerintah Laos terus membantu dan menciptakan syarat kepada badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi bisnis secara berhasil guna di Laos".

Pada pihaknya, Deputi PM Laos Somsavat Lengsavad menegaskan bahwa penguatan temu pertukaran, kerjasama investasi dan pertemuan antara Kementerian Perencanaan dan Investasi dua negara semakin menegaskan hubungan yang erat Vietnam – Laos. Dua pihak perlu cepat menyempurnakan isi Protokol tentang penyempurnaan perjanjian baru tentang perangsangan dan proteksi investasi sebagai pengganti  perjanjian yang sudah ditanda-tangani pada tahun 1996 supaya bisa ditanda-tangani pada tahun 2012 ini./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain