(VOVworld) - Konferensi tahunan ke-5 Jaring penghapusan penyakit malaria Asia-Pasifik (APMEN-5) yang berlangsung di Jimbaran, Indonesia dengan partisipasi dari 14 negara anggota dan banyak pengelola, pakar kesehatan negara-negara lain di dunia dan kawasan.

Ilustrasi
(Foto : Internet)

Konferensi ini telah meninjau semua hasil yang telah dicapai dari konferensi lalu, bertukar dan berbagi pengetahuan, pengalaman dan mencari langkah-langkah untuk memperkuat kerjasama dan meningkatkan efektivitas program-program anti penyakit malaria di kawasan. Konferensi ini telah sepakat bahwa kawasan Asia-Pasifik telah mencapai banyak prestasi dalam perang anti penyakit malaria. Menurut “Laporan tentang penyakit malaria di dunia pada tahun 2011” dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam periode 2000-2010, jumlah pasien malaria di 14 negara anggota APMEN telah berkurang sebesar 64%, dari kira-kira 1,3 juta kasus pada tahun 2000, turun menjadi 455.000 kasus pada tahun 2010. Akan tetapi, APMEN-5 memberikan rekomendasi bahwa meskipun mencapai sukses dalam mengontrol penyakit malaria, tetapi masih ada banyak kasus tahan obat di negara-negara Asia- Pasifik. Situasi ini bisa menular, oleh karena itu, penyakit malaria masih menjadi ancaman terhadap perkembangan dan pertumbuhan negara-negara di kawasan./.