(VOVworld) – Para pemimpin G-7, Jumat sore (27/5) mengesahkan Pernyataan Bersama Ise Shima, mengakhiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 G-7 di kota Ise Shima, Jepang.

Pernyataan Bersama ini memanifestasikan kesepakatan tinggi dari para pemimpin G-7 di semua tema yang telah dibahas dari 26-27/5. Pernyataan Bersama ini menunjukkan bahwa pada latar belakang pertumbuhan ekonomi dunia sedang menurun karena adanya banyak resiko, semua sengketa, tindakan teror dan lain-lain sedang merumitkan lagi lingkungan dunia, oleh karena itu, Konferensi Tingkat tinggi G-7 mempunyai tangggung-jawab istimewa yang bersifat internasional untuk menghadapi semua masalah tersebut. Para pemimpin G-7 juga menyepakati langkah-langkah untuk memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi dunia berdasarkan pada 3 hal utama yaitu melaksanakan kebijakan moneter, keuangan dan struktur ekonomi. Sepakat memperkuat kerjasama di bidang-bidang lingkungan hidup, perubahan iklim, pencegahan dan pemberantasan terorisme dan lain-lain. Para pemimpin G-7 juga menyatakan kecemasan terhadap tindakan militerisasi yang dilakukan oleh Tiongkok di Laut Timur, menegaskan kembali pendirian menentang tindakan sepihak yang menimbulkan ketegangan di kawasan. Mendukung pendirian memecahkan sengketa  dengan langkah damai sesuai dengan hukum internasional. Pernyataan Bersama ini juga memanifestasikan tentangan kuat terhadap masalah pengembangan nuklir dan rudal balistik yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea dan mencemaskan hal ini akan berpengaruh terhadap kestabilan di kawasan dan dunia.

Sebelum berakhir, Konferensi Tingkat Tinggi G-7 yang diperluas yang juga dilakukan dengan partisipasi dari 7 negara undangan diantaranya ada Vietnam. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri konferensi ini. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan beberapa pemimpin G-7 juga melakukan jumpa pers untuk mengumumkan hasil konferensi tersebut dan menjawab pertanyaan wartawan tentang masalah-masalah yang bersangkutan/