Pernyataan konferensi tersebut juga menekankan bahwa semua negara anggota APEC sepakat menyokong Vietnam menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi ke-25 APEC pada 2017. Sokongan Konferensi Tingkat Tinggi ke-21 APEC terhadap sistim perdagangan multilateral dan Konferensi ke-9 Mengeri WTO merupakan pesan kuat tentang tekad bersama APEC, mempunyai arti praksis ketika semua negara anggota WTO sedang berusaha untuk memulihkan kepercayaan pada sistim perdagangan multilateral, turut memulihkan perekonomian global. Bersamaan itu, Pernyataan “Ketahanan Asia-Pasifik, Mesin pertumbuhan global” memanifestasikan kesepakatan dari para pemimpin dalam mengesahkan pengarahan-pengarahan baru, yang terdiri dari kerangka semesta, jangka-panjang tentang konektivitas kawasan terhadap infrastruktur, institusi dan manusia dan lain-lain. Menteri Luar Negeri, anggota delegasi Vietnam peserta Konferensi Tingkat Tinggi ke-21 APEC, Pham Binh Minh menegaskan: “Memperkuat kerjasama untuk mendorong perkembangan yang berkesinambungan dan dikaitkan dengan keadilan menjadi satu isi prioritas dalam konferensi kali ini. Untuk pertama kalinya, para pemimpin APEC mengesahkan peta jalan kerjasama ketahanan pangan APEC sampai 2020, Gagasan APEC tentang kerjasama atas masalah-masalah yang bersangkutan dengan samudera dan mendorong kuat kerjasama untuk menghadapi semua tantangan ketahanan pangan, air dan energi. Isi-isi kerjasama ini mempunyai arti praksis terhadap upaya semua perekonomian anggota dalam mengubah pola pertumbuhan dan menghadapi semua  tantangan global”.