(VOVworld) – Pada Kamis (18 Desember), Uni Eropa memulai konferensi tingkat tinggi Musim Dingin yang berlangsung selama dua hari di Brussels, Belgia. Para pemimpin dari 28 negara anggota Uni Eopa berfokus pada tema utama ialah memperhebat investasi, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja dan berbahas tentang situasi di Ukraina.

Ini merupakan konferensi tingkat tinggi pada tahun ini yang diadakan Uni Eropa dan merupakan konferensi pertama yang diadakan di bawah kepemimpinan Presiden baru Dewan Eropa, Donald Tusk sejak dia dilantik pada awal Desember lalu.


Sebelum konferensi tersebut, Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker mengimbau kepada para pemimpin Eropa supaya membantu negara-negara anggota yang terpengaruh oleh resesi ekonomi guna mendorong pertumbuhan. Sebelumnya, Juncker juga mengumumkan rencana kongkrit untuk memobilisasikan  315 miliar Euro dari sektor swasta dalam waktu 3 tahun untuk membantu negara-negara anggota yang terpengaruh paling serius dari resesi ekonomi.

Pada fihaknya, Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menegaskan bahwa organisasi ini bersedia meningkatkan hubungan kemitraan dengan Ukraina ke ketinggian baru. Dia memberitahukan bahwa Uni Eropa akan memberikan bantuan keuangan dan mengirim para penasehat dalam proses Ukraina melaksanakan reformasi, bersamaan itu bersedia membantu Pemerintah Kiev mencapai perdamaian melalui pelaksanaan permufakatan gencatan senjata yang ditandatangani di Minsk (Belarus) pada September lalu./.