Krisis politik di Thailand memasuki hari ke-17

          (VOVworld) – Sampai pukul 6.00 pagi Rabu (12 Desember), menurut WIB, demonstrasi semalam suntuk masih tetap berlangsung di Bangkok, Ibukota Thailand. Pemimpin demonstrasi yang menentang Pemerintah, mantan Deputi Perdana Menteri (PM) Thailand, Suthep Thaugsuban menyatakan bahwa jalan satu-satunya yang harus dilakukan PM sementara Yingluck Shinawatra dalam waktu 3 hari mendatang ialah meletakkan jabatannya, ketika itu demonstrasi akan bubar.

Krisis politik di Thailand memasuki hari ke-17 - ảnh 1
Pemimpin demonstrasi yang menentang Pemerintah, Suthep Thaugsuban
(Foto: phunuonline.com.vn)

       Walaupun sebelumnya, PM Yingluck telah menyatakan bahwa menurut pasal 181 dalam Undang-Undang Dasar sekarang, setelah Majelis Rendah dibubarkan, PM Yingluck akan harus melaksanakan kewajiban sebagai PM demisioner dan Komisi Pemilu mengadakan pemilihan umum pada 2 Februari 2014 seperti dekrit Raja Thailand yang telah diesahkan.

         Pada hari yang sama, banyak sarjana negara ini juga mengeluarkan argumentasinya untuk menganalisis situasi-situasi di atas dasar Undang-Undang Dasar yang menunjukkan bahwa kalau Majelis Rendah dibubarkan dan PM meletakkan jabatan, maka hal ini akan melanggar Undang-Undang Dasar yang sedang berlaku./.

Komentar

Yang lain