(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Libia, Ali Zeidan, pada Minggu (6 Oktober), meminta kepada Pemerintah Amerika Serikat supaya memberikan penjelasan atas penyerbuan militer di ibukota Tripoli untuk menangkap seorang warga Libya yang menjadi buron karena melakukan serangan bom terhadap banyak kedutaan besar Amerika Serikat di Afrika pada 15 tahun yang lalu. Sebelumnya, Pentagon memberitahukan bahwa Nazih al-Ragye, atau juga disebut sebagai Abu Anas al-Liby, benggolan kelompok teroris Al Qaeda telah ditangkap oleh Amerika Serikat di ibukota Tripoli pada Sabtu  (5 Oktober). Dia menjadi buron karena terlibat dalam serangan-serangan bom pada 1998 terhadap kedutaan-kedutaan besar Amerika Serikat di Kenya dan Tanzania sehingga menewaskan ratusan orang. Pemerintah Amerika Serikat pernah menjanjikan hadiah sebanyak USD 5 juta untuk siapa yang bisa menangkap oknum ini./.