(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab, Nabil al-Arabi, Kamis (24/12) mengutuk Turki menggelarkan serdadu di Irak. Ketika berbicara di depan acara pembukaan Konferensi Menteri Luar Negeri Liga Arab di Kairo, ibukota Mesir, Sekjen Nabil al-Arabi menegaskan bahwa keberadaan tentara Turki di wilayah Irak “melanggar secara jelas hukum internasional dan kedaulatan Irak”.
Sekjen Liga Arab, Nabil al-Arabi
(Foto: VNP)
Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar belakang pada pekan lalu, Turki memberitahukan telah mulai menarik pasukannya keluar dari Irak Utara, setelah secara bertubi-tubi didesak oleh pihak Pemerintah Baghdad dan negara sekutunya, Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al-Jaafari berpendapat bahwa keputusan Ankara tersebut merupakan langkah yang tepat arah, bersamaan itu menekankan bahwa Baghdad akan terus menyampaikan gugatan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab sampai saat proses penarikan pasukan ini selesai.
Juga pada hari yang sama, Badan Intelijen Nasional Irak, memberitahukan telah menangkap 40 anggota kelompok Negara Islam (IS) dalam kerangka satu operasi berskala besar di provinsi Baghdad dan provinsi Diyala.