(VOVworld) – Lokakarya  ini diadakan oleh Institut Penelitian Asia Tenggara dari Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Vietnam dan koordinasi dari Institut Penelitian Strategi dan Internasional dari Kementerian Luar Negeri Myanmar pada Senin pagi (8 Desember) di kota Hanoi.

Para peserta lokakarya ini menyatakan bahwa sekarang ini, usaha pembangunan di Vietnam dan “Peta jalan demokratisasi tujuh langkah” dari Myanmar sedang terus didorong kuat dan mencapai banyak prestasi yang menggembirakan, mendapat pengakuan dan penilaian tinggi dari komunitas internasional. Pada latar belakang reformasi, buka pintu dan integrasi internasional maupun usaha mempertahankan identitas, kedaulatan nasional dan bangsa dari dua negara sedang mendapat tekanan dari globalisasi, persaingan geopolitik sedang meningkat, terutama dari negara-negara adi kuasa, maka kerjasama antara dua negara perlu didorong. Dua negara perlu lebih meningkatkan kerjasama dan koordinasi satu sama lain dalam kerjasama-kerjasama ASEAN, diantaranya ada masalah memperluas dan mempertahankan perdamaian di Laut Timur maupun daerah laut Andaman, Myanmar di samudera Hindia./.