Lokakarya ilmiah internasional: “Memberikan penilaian tentang dampak agen oranye/dioxin yang digunakan AS dalam perang di Vietnam”

(VOVworld) - Lokakarya ilmiah internasional dengan tema: “Memberikan penilaian tentang dampak agen oranye/dioxin yang digunakan oleh Amerika Serikat (AS) dalam perang di Vietnam” diadakan pada Senin (8 Agustus) di kota Hanoi sehubungan dengan peringatan ultah ke-55 Musibah agen oranye/dioxin di Vietnam (1961-2016). Yang menghadiri lokakarya ini, ada Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam, mantan Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama beserta banyak peneliti dalam dan luar negeri.


Lokakarya ilmiah internasional: “Memberikan penilaian tentang dampak agen oranye/dioxin yang digunakan AS dalam perang di Vietnam” - ảnh 1
Deputi PM Vietnam, Vu Duc Dam  berbicara di depan lokakarya tersebut
(Foto: vov.vn)

Lokakarya ini terdiri dari dua isi bidang khusus: yang pertama ialah tentang lingkungan, ilmu racun, ekologi dan yang ke-2 ialah ilmu bidang kesehatan dan kesehatan komunitas. Lebih dari 30 referat yang disampaikan di depan lokakarya ini menganggap bahwa pekerjaan mengatasi akibat agen oranye/dioxin di Vietnam masih  ada  banyak masalah besar yang harus terus dipelajari dan diperjelas.

Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Letnan Jenderal Nguyen Van Rinh, Ketua Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Vietnam memberitahukan: “Pemerintah Vietnam bersama dengan Pemerintah AS telah melakukan penelitian tentang pembuatan rencana-rencana untuk membersihkan lingkungan hidup, dalam waktu mendesak ialah di bandara Da Nang. Menurut rencana, pada tahun 2017, di bandara Da Nang akan selesai, kemudian di bandara Bien Hoa. Selain itu, Pemerintah Vietnam juga membuat rencana survei di tempat-tempat lain yang masih terkena polusi lingkungan hidup.  Kami percaya bahwa dengan koordinasi antara Pemerintah AS dan Pemerintah Vietnam, maka tempat-tempat panas akan cepat dibersihkan dan mengurangi  polusi tentang agen oranye/dioxin untuk warga di sekitara  daerah-daerah itu”.

Lokakarya ini berseru kepada masyarakat supaya terus memperhatikan dan memberikan bantuan materiel dan spiritual, terus mengutuk dan mencegah penggunaan senjata kimia dan bermacam jenis senjata pemusnah massal. Para peserta lokakarya juga mengatakan bahwa Vietnam terus  menggerakkan semua sumber daya di dalam negeri dan berseru untuk mengundang bantuan komunitas internasional dalam mengatasi akibat agen oranye/dioxin. Lokakarya ini berlangsung sampai dengan Selasa (9 Agustus).

Komentar

Yang lain