Yang menghadiri lokakarya ini ada para pakar dan presenter  dari beberapa universitas di Eropa dan Asia Tenggara, seperti Universitas Giessen (Republik Federasi Jerman), Universitas Laguna (Filipina), Akademi Perancis Pondichrry (India Selatan),  para peneliti dan ilmuwan dari semua basis pendidikan tinggi dan institut di dalam negeri dan lain-lain...

Para hadirin lokakarya internasional tersebut. (Foto: thainguyen.gov.vn)

Pada lokakarya ini, Profesor Detlef Briessen, peneliti Kebudayaan dan Sejarah asal Universitas Giessen (Republik Federasi Jerman) menganggap bahwa Vietnam mempunyai potensi yang besar mengenai kesehatan bumi putra karena mempunyai tradisi kebudayaan yang sudah ada sejak lama, memiliki sumber herbal yang kaya raya, turut mengobati sangat baik beberapa penyakit dan mengobati penyakit pada manusia. Dengan potensi tersebut, Vietnam pada masa depan akan menjadi negara yang mempunyai banyak kesempatan mengeluarkan rejimen pengobatan yang lebih baik untuk warga dari kedokteran bumi putra.

Banyak hadirin juga menyepakati pandangan bahwa perlu menganggap ilmu pengetahuan tentang kedokteran rakyat sebagai sumebr daya alam yang penting dan membuat rencana untuk meneliti, mengoleksi, mengembangkan –nya dalam proses industrialisasi, modernisasi Tanah Air pada umum-nya, usaha pengembangan yang berkesinambungan di daerah pegunungan dan daerah pemukiman warga etnis minoritas pada khusus-nya.