(VOVworld) – Lokakarya ini berlangsung Selasa (27/12) di kota Hanoi menyerap partisipasi lebih dari 100 hadirin  yang adalah pemimpin berbagai kementerian, departemen, instansi dan daerah yang bersangkutan, wakil berbagai institute= penelitian, universitas dan asosiasi badan usaha.

Lokakarya “Mendorong kerjasama ekonomi Vietnam-Tiongkok”
(Foto : VOV)

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam, Pham Binh Minh, Ketua Komite Pengarahan Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok fihak Vietnam mengatakan :

“Tiongkok merupakan mitra besar dengan banyak keunggulan dan potensi kerjasama yang bersangkutan dengan sumber modal, teknologi, pasar dan pariwisata. Kenyataan dalam, hubungan ekonomi dua fihak selama ini berkembang secara kuat , intensif dan ektensif. Tiongkok merupakan mitra dagang dan pariwisata yang paling besar bagi Vietnam, menduduki posisi ke-8 di antara negara-negara dan kawasan yang melakukan investasi di Vietnam. Vietnam menjadi mitra dagang paling besar bagi Tiongkok di kawasan ASEAN. Tiongkok juga  menjadi pasar utama dan penting untuk kita mengekspor banyak hasil pertanian unggulan, bersamaan itu memasok banyak bahan input yang beraneka-ragam dan dengan harga bersaing yang telah dan sedang mengabdi secara tepat waktu kebutuhan produksi, pengolahan  barang ekspor Vietnam.”

Deputi PM meminta kepada para hadirin peserta lokakarya ini supaya berbahas secara intensif dan ekstensi tentang potensi, hasil-hasil yang dicapai, usulan solusi yang efektif untuk mengatasi kesulitan dan problematik serta orientasi, langkah untuk mendorong kerjasama ekonomi dengan Tiongkok agar berkembang secara simbang, kuat dan berkesinambungan.