Majelis Nasional membahas situasi sosial-ekonomi, anggaran keuangan negara

(VOVworld) – Pada Kamis pagi 24 Mei, para anggota Majelis Nasional melakukan perbahasan di grup-grup tentang laporan evaluasi tambahan tentang hasil pelaksanaan rencana perkembangan sosial-ekonomi dan anggaran keuangan negara tahun 2011, penggelaran pelaksanaan rencana perkembangan sosial-ekonomi dan anggaran keuangan negara pada beberapa bulan awal tahun 2012; penutupan anggaran keuangan negara tahun 2010 dan penambahan beberapa proyek baru yang menggunakan sumber modal obligasi Pemerintah tahap 2012-2015.


Majelis Nasional membahas situasi sosial-ekonomi, anggaran keuangan negara - ảnh 1
Majelis Nasional Vietnam berfokus pada perbahasan mengenai rencana perkembangan sosial-ekonomi.
(Foto: hanoimoi.com.vn) 


Laporan Pemerintah menunjukkan bahwa telah muncul indikasi-indikasi kemerosotan pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan GDP pada triwulan pertama tahun 2012 hanya mencapai 4%, jauh lebih rendah terbanding dengan masa yang sama tahun 2011 (5,57%). Kalau tidak bertekat tinggi, maka sulit mencapai target GDP yang diajukan untuk sepanjang tahun yaitu 6-6,5%. Ketua Majelis Nasional Vietnam Nguyen Sinh Hung, anggota Majelis Nasional Vietnam provinsi Ha Tinh berpendapat bahwa, tantangan dan kesulitan telah jelas, akan tetapi hal yang penting yalah Majelis Nasional mengajukan rencana untuk mempertahankan target pertumbuhan GDP yang telah diajukan. Le Van Lai, anggota Majelis Nasional Vietnam provinsi Quang Nam mengusulkan kepada Pemerintah supaya memperkuat paket bantuan kepada badan usaha dalam tahun 2012. Dia mengatakan, “Saya mengusulkan supaya sangat memperhatikan pada paket bantuan ini. Pada kali ini memperhatikan pertanian, pedesaan, badan usaha kecil dan menengah. Saya mengusulkan supaya mengurangi pengetatan moneter dengan segala bentuk. Dengan demikian, produksi baru berkembang.” Pada Kamis sore, Majelis Nasional terus berbahas di grup-grup mengenai proyek umum tentang restrukturisasi ekonomi periode 2011-2020 dan pengarahan sampai tahun 2030./.

Komentar

Yang lain