Masalah Brexit: Uni Eropa bisa bersikap luwes untuk tahap transisi

(VOVWORLD) - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Eropa memberitahukan bahwa blok ini bisa bersikap luwes tentang waktu dan beberapa syarat lain dalam tahap transisi yang bersangkutan dengan keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit).
Masalah Brexit: Uni Eropa bisa bersikap luwes untuk tahap transisi - ảnh 1 Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond (Foto: AFP/VNA)

Satu dokumen yang baru saja diesahkan oleh para Menlu tersebut menegaskan haluan tentang satu tahap pemindahan yang hanya ada 21 bulan serta kemungkinan yang diperuntukkan bagi Inggris guna menandatangani perjanjian-perjanjian dagang dengan fihak ke-3 sebelum tahun 2021, bersamaan itu sepakat mengoperasikan permufakatan-permufakatan baru antara Uni Eropa dengan “negeri embun” di beberapa bidang seperti keamanan dan pertahanan sebelum tahap pemindahan berakhir.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond, dalam pidato-nya di depan para pemimpin badan-badan usaha Inggris di sela-sela Forum Ekonomi Davis, pada Kamis (25 Januari), telah berseru supaya memilih solusi Brexit yang “luwes”, menurut itu apakah ada “perubahan-perubahan yang paling sedikit” dalam hubungan Inggris dengan Uni Eropa untuk membela perekonomian Inggris.

Komentar

Yang lain