Masalah Brexit: Uni Eropa tidak ingin merundingkan kembali permufakatan

(VOVWORLD) - Setelah sidang antara David Frost, Utusan Eropa dari Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson dengan kalangan otoritas Uni Eropa pada Senin (5/8), Uni Eropa memberitahukan bahwa pesan yang mereka terima ialah Inggris akan tidak menandatangani lagi satu permufakatan lain kecuali Uni Eropa setuju menghapuskan isi “rencana mati” dari isi permufakatan. 
Masalah Brexit: Uni Eropa tidak ingin merundingkan kembali permufakatan - ảnh 1 Bendera Inggris (bawah) dan bendera Uni Eropa (atas) di Ibukota London, Inggris pada tanggal 28/3/2019 (Foto: VNA)

Kalangan otoritas Uni Eropa menganggap bahwa sekarang tidak ada dasar untuk melakukan “perbahasan-perbahasan yang bermakna” dengan Inggris tentang masalah Brexit.

Pada sidang dengan kalangan otoritas Uni Eropa, Utusan Eropa dari PM Boris Johnson, David Frost mengulangi pendirian PM Boris Johnson ialah rencana mati untuk menghindari terjadinya garis perbatasan keras antara Irlandia Utara (Inggris) dan Republik Irlandia dalam rancangan permufakatan harus dihapuskan. Dia juga memberitahukan bahwa para menteri baru Inggris akan tidak harus terkait pada komitmen-komitmen pemerintah pendahulunya.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain