Memperkuat hubungan kemitraan komprehensif dan strategis serta kerjasama ASEAN-Jepang

(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Jepang ke-22 telah diadakan pada Senin sore (04 November), di Bangkok, Ibukota Thailand. Sebagai negara koordinator, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah menyampaikan pidato utama, menilai secara komprehensif hubungan kemitraan strategis dan kerjasama komprehensif ASEAN-Jepang. 
Memperkuat hubungan kemitraan komprehensif dan strategis serta kerjasama ASEAN-Jepang - ảnh 1 Panorama KTT tersebut (Foto: VNA)

PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar kedua pihak memperhebat kerjasama di bidang-bidang seperti melindungi lingkugan laut, menghadapi bencana alam, beradaptasi dengan perubahan iklim dan sebagainya, menyambut keterkaitan Rencana induk tentang konektivitas ASEAN 2025 dengan program Kemitraan memperluas infrastruktur yang berkualitas tinggi, menilai tinggi bantuan Dana Integrasi ASEAN-Jepang dalam memperkuat pertukaran kebudayaan dan temu pergaulan antara rakyat dan badan usaha. Ketika mengungkapkan situasi internasional dan regional, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan pandangan ASEAN tentang isi-isi yang bersangkutan dengan Laut Timur, Semenanjung Korea dan sebagainya.

Pada pihaknya, PM Jepang Abe Shinzo mendukung sentralitas ASEAN dan sepakat memperkuat kerjasama yang komprehensif dengan ASEAN. Dia menekankan bahwa ASEAN dan Jepang perlu berupaya turut memperkokoh sistim perdagangan multilateral yang bebas, terbuka-lebar, adil dan berdasarkan pada hukum serta menyambut kemajuan dalam perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonimi Komprehensif  Regional (RCEP). Dia juga mendukung pandangan ASEAN tentang Laut Timur, di antaranya menegaskan kembali makna penting dari  usaha menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan, kebebasan dan keselamatan pelayaran dan penerbangan di Laut Timur, menghormati proses diplomatik dan hukum, menjunjung tinggi prinsip-prinsip dari hukum internasional dan sebagainya.

Ketika KTT tersebut berakhir, kedua pihak mengesahkan Pernyataan Bersama KTT ke-22 ASEAN-Jepang tentang konektivitas.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain