Mendorong hubungan hubungan kerjasama perdagangan dan investsi Vietnam dan Inggeris

(VOVworld) - Pada Rabu sore, di kota Hanoi,  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menerima Baron Stephen Green, Sekretaris Negara urusan perdagangan dan investasi Inggeris  yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.

Mendorong hubungan  hubungan kerjasama perdagangan dan investsi Vietnam dan Inggeris - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menerima Baron Stephen Green, Sekretaris Negara  urusan perdagangan dan investasi Inggeris (Foto: nhandan.com.vn)
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung  menegaskan: Vietnam akan berupaya sekuat tenaga bersama dengan Inggeris terus meningkatkan hubungan kerjasama antara dua negara  semakin ekstensif, intensif dan efektif. PM Vietnam meminta kepada kedua pihak memperkuat lebih lanjut lagi aktivitas  kerjasama ekonomi, melakukan promosi  dagang dan investasi, membawa nilai perdagangan  antara dua negara mencapai  angka yang lebih mengesankan dalam waktu mendatang. PM Nguyen Tan Dung berharap supaya Inggeris mendukung Vietnam melakukan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebasa  Vietnam-Uni Eropa, terus memberikan modal ODA kepada Vietnam  di tarap tinggi, mendorong kerjasama dengan Vietnam di bidang penerbangan sipil. PM Vietnam berharap supaya Inggeris meningkatkan beasiwa, menyederhanakan prosedur dan menciptakan syarat yang kondusif agar semakin  ada  banyak mahasiswa   Vietnam untuk  kuliah di Inggeris .

          Pada pihaknya, Baron Stephen Green menegaskan:  Inggeris selalu  menghargai  pengembangan hubungan  kerjasama dengan Vietnam, akan terus  berkoordinasi erat dan berupaya sekuat tenaga  bersama dengan Vietnam menggelarkan secara efektif  permufakatan-permufakatan yang telah disetujui oleh para pemimpin  senior  dua negara. Dia juga meminta kepada dua pihak supaya  memperkuat lebih lanjut lagi aktivitas kerjasama  pendidikan-pelatihan, temu pertukaran kebudayaan,  melalui itu  turut memperkuat  persahabatan,  saling pengertian antara dua negara dan dua bangsa Vietnam dan Inggeris./.


Komentar

Yang lain