Mendorong persahabatan dan hubungan kerjasama Asia-Afrika
(VOVWORLD) - Lokakarya dengan tajuk: “Masa 62 tahun Konferensi Bandung” telah diadakan pada Rabu (31 Mei) di kota Hanoi.
Konferensi Bandung yang pertama berakhir 24 April 1955 di Bandung , Indonesia (Foto: Xinhuanet) |
Lokakarya dengan tajuk: “Masa 62 tahun Konferensi Bandung” telah diadakan pada Rabu (31 Mei) di kota Hanoi. Lokakarya ini bertujuan memperkuat dan mendorong persahabatan, hubungan kerjasama Asia-Afrika, kerjasama antara Asia dan Amerika Latin, memberikan sumbangan positif dalam menegakkan perdamaian, kemakmuran dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Ketika berbicara di depan lokakarya ini, To Anh Dung, Asisten Menteri Luar Negeri Vietnam, semua prinsip Bandung telah berbaur secara harmonis dalam kebijakan-kebijakan hubungan luar negeri demi perdamaian, kerjasama dan perkembangan Vietnam. Vietnam selalu memberikan prioritas dalam mendorong hubungan persahabatan tradisional, solidaritas dan kerjasama dengan negara-negara Asia-Afrika. Hubungan ini telah mengalami perkembangan-perkembangan positif di bidang-bidang politik, ekonomi, perdagangan dan kebudayaan di atas dasar menghormati hukum internasional dan patokan-patokan umum di kawasan dan di dunia. Dia mengatakan: “Vietnam sedang mencalonkan diri menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) masa bakti 2020-2021; memperkuat partisipasi pada aktivitas-aktivitas penjagaan perdamaian PBB; aktif menggelarkan pelaksanaan agenda 2030 tentang perkembangan yang berkesinambungan dan Permufakatan Paris tentang perubahan iklim untuk memanifestasikan partisipasi kuat Vietnam dalam proses integrasi internasional; berupaya membangun Komunitas ASEAN dengan tiga pilar: politik keamanan, ekonomi dan sosial-budaya, turut membawa Asia Tenggara menjadi kawasan yang stabil dan bekerjasama”.
Pada lokakarya ini, para peserta menegaskan: Gerakan Non-blok merupakan produk dari gerakan pembebasan nasional, bersamaan itu merupakan forum untuk menghimpun banyak negara dalam sejarah-nya eksisten dan perkembangannya. Dengan semangat Konferensi Bandung, negara-negara sedang bersama memupuk dan membina satu ketertiban dunia berdasarkan pada prinsip dan fundasi Piagam PBB dan hukum internasional. Persahabatan telah dan sedang diperkokoh dan berkembang.
Pada 62 tahun lalu, Konferensi Bandung diadakan dari 18 sampai 24 April 1955 di kota Bandung, Indonesia dengan dihadiri oleh 29 negara Asia-Afrika. Konferensi ini telah meletakkan tonggak lahirnya Gerakan Nonblok yang dewasa ini meliputi 120negara anggota dan 17 negara peninjau.