Mengekang inflasi menjasi hanya tinggal 9 persen pada tahun 2012

         Tahun 2012 terus mengutamakan pengenangan inflasi menjasi hanya tinggal 9 persen dan dengan begitu barulah bisa menstabilkan ekonomi makro. Demikian dikatakan oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam  Nguyen Tan Dung, dalam Konferensi Pemerintah yang diperluas dengan semua daerah tentang penggelaran resolusi Majelis Nasional Vietnam mengenai tugas perkembangan sosial-ekonomi dan anggaran keuangan negara tahun 2012 yang diadakan  pada hari Jumat 23 Desember di kota Hanoi. 

Mengekang inflasi menjasi hanya tinggal 9 persen pada tahun 2012 - ảnh 1
PM Vietnam Nguyen Tan Dung menghadiri dan berdiskusi pada Konferensi. (Foto: Internet)

        
       Ketika mengungkapkan kebijakan moneter  untuk mengontrol inflasi, PM Nguyen Tan Dung  meminta kepada semua daerah supaya memperkuat manajemen dan penstabilan pasar, khususnya dalam kesempatan Hari Raya Tahun Baru Tradisional (atau Hari Raya Tet); semua kementerian, instansi dan daerah  melaksanakan secara sinkron dan gigih solusi-solusi untuk mengurangi defisit  anggaran keuangan kurang lebih 4,8 persen, mengontrol  defisit perdagangan kira-kira 10 persen terbanding dengan import.  Bank Negara Vietnam mengontrol  penstabilan  kurs, menurunkan secara berangsur-angsur suku bunga  sesuai dengan inflasi untuk mengatasi kesulitan dalam produksi untuk mempertahankan pertumbuhan kira-kira 6 persen pada tahun 2012.

 
         PM Nguyen Tan Dung juga menekankan tekat Pemerintah dalam  restrukturisasi ekonomi,  diantaranya restrukturisasi  investasi publik.  Tentang modal  alokasi pada tahun ini,  PM   juga memberitahukan  bahwa  hanya berfokus pada proyek-proyek penting dan mendesak di bidang sosial-ekonomi yang telah diselesaikan  tetapi belum dibayarkan dan diselesaikan pada tahun 2012, memeriksa dan meningkatkan  kualitas  bangunan. PM juga minta perhatian kepada beberapa Kementerian, instansi dan daerah supaya sangat  memikirkan para kepala keluarga yang mendapat prioritas, rakyat di daerah pedalaman, daerah pelosok dan kaum miskin   dalam kesempatan Hari Raya Tet yang akan datang./.

Komentar

Yang lain