(VOVworld) – Milioner Donal Trump, Rabu (17/5) menyatakan kalau terpilih menjadi  Presiden Amerika Serikat, dia bersedia melakukan perundingan dengan pemimpin Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Kim Jong Un untuk mencari cara mencegah program nuklir Pyong Yang.

Milioner Donal Trump
(Foto : Kantor berita Vietnam/VNA)

Dalam interviu dengan kantor berita Reuters, milioner D Trump tidak membocorkan rencana menghadapi RDR Korea yang kongkrit, tetapi menekankan satu dialog langsung dengan pemimpin Kim Jong Un akan menandai perubahan besar dalam kebijakan AS terhadap negara Asia Timur ini.

Selain itu, dia akan menimbulkan tekanan terhadap Tiongkok, negara pemberi bantuan utama tentang ekonomi dan diplomatik dari RDR Korea untuk mencari solusi bagi masalah nuklir Pyong Yang. Dalam interviu ini, D Trump menyatakan bahwa harus melakukan perundingan kembali tentang Perjanjian Paris tentang menghadapi perubahan iklim yang dicapai negara-negara pada akhir tahun lalu karena permufakatan ini “tidak abadi bagi AS” dan membantu negara lain lebih untung. Dia juga memberitahukan telah berencana mengajukan fundasi kebijakan yang kongkrit pada 2 pekan mendatang, diantaranya mengusulkan menghapuskan semua paket reformasi keuangan Dodd-Frank  yang diadjukan setelah krisis keuangan 2007-2009 kalau dia terpilih menjadi Presiden.