Misi PBB Menilai Situasi Kemanusiaan di Nagorny-Karabakh

(VOVWORLD) - Azerbaijan, pada Minggu (1 Oktober) memberitahukan bahwa satu misi PBB telah tiba di wilayah Nagorny-Karabakh setelah lebih dari 80% penduduk keturunan Armenia di wilayah tersebut telah pergi sejak Azerbaijan merebut kembali kekuasaan. 

Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) datang ke sana pada pokoknya untuk menilai kebutuhan kemanusiaan di wilayah ini. Ini untuk pertama kalinya selama 30 tahun ini misi PBB datang ke wilayah yang tidak stabil ini.

Misi PBB Menilai Situasi Kemanusiaan di Nagorny-Karabakh - ảnh 1Warga menunggu evakuasi dari kota Stepanakert, Nagorny-Karabakh pada 26 September 2023. (Foto: AFP/TTXVN)

Wilayah Nagorny - Karabakh terletak jauh di wilayah barat daya Azerbaijan tetapi mayoritas penduduknya berasal dari Armenia dan ingin bergabung dengan negara tetangga Armenia. Oleh karena itu, di sana selalu terjadi sengketa kedaulatan yang berkepanjangan. Pada tanggal 19 September, Azerbaijan dengan tiba-tiba melakukan operasi militer kilat untuk memperoleh kembali hak kontrol atas wilayah tersebut. Hanya sehari kemudian, pemerintahan yang dipimpin oleh orang-orang keturunan Armenia di sana setuju untuk menyerahkan senjata dan direncanakan akan dibubarkan pada tanggal 1 Januari 2024.

Setelah peristiwa tersebut, meskipun pemerintahan Azerbaijan telah mengimbau penduduk di Nagorny-Karabakh untuk tetap tinggal, tetapi hampir semua 120.000 penduduk di sana telah pergi ke Armenia, sehingga meningkatkan risiko krisis migran. 

Komentar

Yang lain