NATO menyatakan bersedia bagi “satu dunia tanpa INF”

(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, pada Selasa (12/2), menyatakan sedang berencana untuk mempersiapkan “satu dunia tanpa Traktat Eliminasi Nuklir Jajak Pendek dan Jajak Menengah (INF)” setelah runtuhnya permufakatan yang ditandatangani dari masa Perang Dingin ini.

Kecemasan-kecemasan tentang perlombaan senjata baru di Eropa sedang meningkat setelah Ametika Serikat (AS) memulai proses menarik diri dari INF dengan tuduhan bahwa Rusia melanggar permufakatan ketika mengembangkan satu sistem rudal baru. Dalam pidato terkini di Markas Besar NATO di Brussels, Ibukota Belgia, Sekjen Jens Stoltenberg menyatakan bahwa NATO akan membalas tuduhan ini, tetapi menegaskan akan tidak  menempatkan lagi hulu ledak nuklir baru di Eropa. Dia menekankan bahwa persekutuan militer ini akan memperkuat kemampuan pertahanan untuk siap sesuai dengan “satu dunia tanpa INF dan rudal-rudal yang semakin banyak dari Rusia”.

Satu hari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia akan membalas tuduhan-tuduhan AS ketika menegaskan bahwa Washington belum mengeluarkan bukti manapun yang menunjukkan bahwa Moskow melanggar INF.

Komentar

Yang lain