Komunike pers dari Kementerian Luar Negeri Palestina menekankan bahwa perluasan zona-zona pemukiman Israel di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki akan menyabot kesempatan untuk membentuk Negara Palestina di wilayah-wilayah ini. Komunike ini menunjukkan bahwa zona pemukiman Israel adalah “ilegal dalam segala bentuk”, meski itulah pembangunan rumah baru di Yerussalem atau pemasokan keuangan untuk membangun jalan di zona-zona pemukiman di kawasan Tepian Barat yang diduduki.

Sebelumnya, Radio Suara Israel, pada 19 April, memberitakan bahwa negara ini telah mengalokasi anggaran keuangan sebesar 1 miliar USD untuk membangun jalan di Tepian Barat. Di samping itu, Pemerintah Israel sudah bekerja sama dengan Perusahaan Shikon Vibinoy untuk menggelar rencana meningkatkan jumlah rumah di zona pemukiman Givat Hamatos, Yerusalem Timur, dari 300 rumah menjadi 1.500 rumah.