Pameran “Pulau Hoang Sa, pulau Truong Sa milik Vietnam-bukti-bukti sejarah” di kota Da Nang

     (VOVworld) – Pameran ini dibuka pada Minggu (19 Januari), di Museum kota Da Nang (Vietnam Tengah). Pada pameran ini, dipamerkan banyak dokumen, naskah, benda, cetakan dan kira-kira 150 peta yang diumumkan oleh para peneliti dan sarjana di dalam dan luar negeri dari masa dulu sampai sekarang. Di antaranya, yang patut diperhatikan ialah 4 atlas yang diterbitkan oleh Dinasti Qing (Tiongkok) dan Pemerintah Republik Tiongkok. Semua atlas ini memanifestasikan perbatasan Tiongkok di ujung Selatan hanya sampai pulau Hainan, tidak menyebutkan pulau Hoang Sa (Parasel) dan pulau Truong Sa (Spratly).

Pameran “Pulau Hoang Sa, pulau Truong Sa milik Vietnam-bukti-bukti sejarah” di kota Da Nang - ảnh 1
Acara pembukaan pameran
(Foto: qdnd.vn)

    Sejarawan Duong Trung Quoc, Wakil Ketua merangkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam menegaskan: “Pameran ini memamerkan bukti-bukti sejarah, faktor-faktor sangat obyektif yang sedang hidup dalam masa lampau yang sudah kita kumpulkan supaya menjadi fundasi untuk dasar hukum dan dasar sejarah guna membukti kedaulatan negara Vietnam di pulau dan laut pada umumnya, khususnya kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa”.

      Peta dan dokumen yang dipamerkan di kota Da Nang kali ini menunjukkan bahwa negara Vietnam selama periode-periode telah mengeksplorasi, membentuk, melaksanakan dan membela kedaulatan nasional terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong San serta banyak pulau dan laut lain di wilayah Vietnam. Itu merupakan satu proses terus-menerus dan lama, berlangsung secara damai dan dicatat dalam banyak sumber dokumen sejarah Vietnam dan negara-negara lain. Pameran ini berlangsung sampai 25 Januari ini./.

Komentar

Yang lain