Para Menlu ASEAN mengeluarkan pernyataan tentang situasi di Myanmar

(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota ASEAN baru saja mengeluarkan pernyataan tentang situasi di negara bagian Rakhine, Myanmar Barat, yang bersangkutan dengan bentrokan-bentrokan yang terjadi baru-baru ini antara beberapa komunitas etnis di negara bagian ini. Menurut pernyataan, para Menlu ASEAN menegaskan kembali dukungan yang kuat terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung di Myanmar, bersamaan itu mengawasi secara ketat situasi di negara bagian Rakhine setelah bentrokan-bentrokan yang terjadi pada 28 Mei dan 3 Juni.

Para Menlu ASEAN mengeluarkan pernyataan tentang situasi di Myanmar - ảnh 1
Bentrokan kekerasan di negara baigan Rakhine
(Foto: ctpost.com)

Para Menlu ASEAN memberitahukan akan menggelarkan pekerjaan kemanusiaan di negara bagian Rakhine. Para Menlu ASEAN menekankan bahwa pendorongan kerukunan dan kerujukan nasional antara semua komunitas di Myanmar merupakan satu bagian yang tak bisa kurang dari proses reformasi dan demokratisasi yang sedang berlangsung di negara ini. Pernyataan bersama menunjukkan kepercayaan dan harapan supaya Myanmar akan terus konsisten dengan pandangan bahwa proses reformasi dan demokratisasi di Myanmar adalah tak bisa diputar-balikkan.

Pernyataan tersebut dikeluarkan segera setelah Presiden Myanmar U Thein Sein menanda-tangani dekrit membentuk satu Komite Penyelidikan tentang sebab-musabab meledaknya bentrokan di Rakhine./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain