(VOVworld) - Pemilihan Presiden Republik Korea pada  Rabu (19 Desember) sudah cepat memberikan hasil ketika pada malam harinya, Nyonya Park Geun-hye, anggota Partai Dunia Baru yang berkuasa telah dikonfirmasikan   mencapai kemenangan pada saat lawan pokoknya,  Moon Jae In, anggota Partai Demokrasi Kesatuan (Partai DUP) mengakui kekalahannya.

Dengan demikian, Republik Korea mempunyai  presiden wanita pertama dalam sejarah  ketika Nyonya Park Geun-hye akan mengganti Lee Myun-bak yang akan mengakhiri masa bakti lima tahun pada bulan Februari 2013. Dengan 89% jumlah kartu suara  yang dihitungkan di seluruh negeri, Nyonya Park Geun-hye sekarang sedang mendahului lawan-nya, Moon Jae In dengan selisih yang tidak bisa dibalikkan kira-kira 51% terhadap 48%. Kantor  Presiden Republik Korea telah mengucapkan salam kepada  kemenangan  yang dicapai  Nyonya Park Geun-hye.  Dalam pidatonya pada acara penyambutan di Seoul, Nyonya Park Geun-hye menyatakan akan  melaksanakan secara  penuh komitmen-komitmen yang telah dikeluarkan kepada rakyat Republik Korea.

          Nyonya Park Geun-hye adalah  anak perempuan dari almarhum Presiden  Republik Korea, Park Chung Hee – orang yang dinilai  meletakkan fundasi bagi sukses yang mencuat  dari perekonomian Republik Korea. Dia menjadi  legislator Parlemen  5  angkatan terus menerus dan pernah memegang jabatan  sebagai Ketua  Komite  Darurat  dari Partai Dunia Baru sebelum  resmi menjadi capres satu-satunya dari Partai ini.

 Presiden Vietnam,Truong Tan Sang  pada Kamis(20 Desember) telah mengirim tilgram ucapan selamat kepada Ibu Park Geun Hye sehubungan dengan terpilihnya menjadi Presiden  Republik Korea  dalam pemilihan  presiden pada Rabu(19 Desember) ini.