Partai Komunis Vietnam menganggap ilmu pengetahuan-teknologi sebagai garis politik papan atas

(VOVworld)- “Memperbarui lebih kuat lagi kesedaran dan pola berpikir tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam syarat baru”. Demikian ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dalam temu kerja dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam pada Senin pagi, 10 September untuk memeriksa pelaksanaan Resolusi Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam dan  mempersiapkan rancangan proyek “Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan industrialisasi dan modernisasi Tanah Air dalam syarat ekonomi pasar dengan pengarahan sosialis dan integrasi internasional” yang direncanakan akan disampaikan di depan Sidang Pleno ke-6 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan ke-11 yang akan datang.

         

Partai Komunis Vietnam menganggap ilmu pengetahuan-teknologi sebagai garis politik papan atas - ảnh 1


Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong
(Foto: internet)

Ketika berbicara di depan temu kerja ini, Sekjen Nguyen Phu Trong menilai tinggi sumbangan-sumbangan penting yang diberikan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap usaha pembangunan dan pembelaan Ibu Pertiwi. Beliau menegaskan garis politik konsekven dari Partai Komunis Vietnam ialah menganggap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai garis politik papan atas  dengan peranan sebagai tenaga pendorong kunci untuk mengembangkan kekuatan produktif. Beliau mengatakan: “Kita harus terus memperbarui secara kuat kesedaran dan pola berpikir tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam syarat baru ketika kita sedang memperkuat industrialisasi dan modernisasi agar sampai tahun 2020, Vietnam pada pokoknya menjadi negeri industri menurut arah modern dalam proses penggeseran struktur pola pertumbuhan dari ekstensif menjadi intensif yang menggunakan banyak tenaga kerja, sumber daya  alam ke cara menggunakan kearifan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus menonjolkan hal yang baru ini dalam syarat ekonomi pasar dengan pengarahan sosialis dan melalukan integrasi yang semakin lebih intenfif pada komunitas internasional”./.

Komentar

Yang lain