(VOVworld) – Pada Kamis (31 Januari), di Kairo (Ibukota Mesir), partai-partai yang saling bermusuhan di Mesir telah mengadakan pertemuan dan menanda-tangani satu permufakatan untuk mengutuk kekerasan, bersamaan itu menyusun mekanisme untuk satu dialog nasional guna melepaskan negara ini dari krisis sekarang.


  Pertemuan disponsori oleh Universitas Islam, al-Azhar dengan dihadiri para pemimpin banyak partai oposisi, di antaranya ada kelompok oposisi utama yalah “Front Pembelaan Nasional” (SNF), Mohamad El-Baradei, seorang politikus yang bercenderung liberal dan adalah salah satu di antara mantan diplomat, mantan Ketua Liga Arab (AL), Amr Moussa, kepala partai-partai Islam seperti “Partai kebebasan dan keadilan” (FJP) dari Organisasi “Ikhwanul Muslimin”, Partai Salafist al-Nour, Partai al-Wasat yang berhaluan moderat, dan partai-partai lain.

Menurut para pengamat, dialog yang berdasarkan pada pemberian jaminan lebih dari pada persyaratan tersebut merupakan langkah yang satu-satunya untuk mengatasi masalah-masalah Mesir dalam periode transisi ke demokrasi/.