Panorama lokakarya tersebut (Foto: Nguyen Truong / Vietnam+)

Melalui lokakarya ini, badan-badan usaha Mesir  lebih mengerti jelas tentang lingkungan bisnis dan kebijakan perdagangan Vietnam dan bermacam jenis barang ekspor dominan Vietnam. Duta Besar Vietnam untuk Mesir, Do Hoang Long memberitahukan: “Lokakarya ini bersifat terobosan, mengusahakan solusi-solusi yang sebaik-baiknya untuk mendorong pelaksanaan perjanjian-perjanjian dan ada tiga masalah yang harus kita fokuskan. Yang pertama ialah memberikan secara lengkap informasi dan kebijakan kepada kedua pihak untuk  menciptakan pemahaman dua pihak tentang pasar satu sama lain. Yang kedua ialah menciptakan mekanisme untuk mengikuti, mendorong dan mencari satu sumber daya  yang perlu untuk menggelarkan perjanjian-perjanjian. Yang ketiga ialah melalui media komunikasi dari dua pihak,  baik badan usaha, maupun berbagai kalangan dan rakyat dua negeri  lebih mengerti dan mempunyai perasaan yang baik, melalui itu akan menciptakan syarat dan lingkungan yang lebih baik bagi aktivitas-aktivitas badan usaha”.

Pada tahun 2017,  nilai perdagangan Vietnam-Mesir diprakirakan mencapai 350 juta USD (naik 10% terbanding dengan tahun 2016). Kalau dibandingkan dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh dua negara, badan-badan usaha dua negeri menganggap bahwa hasil ini masih tidak seberapa dan sama sekali bisa mencapai 1 miliar USD seperti yang diharapkan oleh Pemerintah dan badan-badan usaha dua negeri pada waktu mendatang.