74 tahun yang lalu, tgl 30 Oktober 1949, Badan Harian Komite Sentral Partai Komunis Indocina telah memutuskan: “Pasukan-pasukan militer Vietnam bertempur dan membantu Laos mengatur sistemnya sendiri dengan nama Pasukan Sukarela. Ini tidak hanya merupakan tonggak sejarah penting yang menandai langkah perkembangan dan tumbuh mendewasanya pasukan-pasukan militer di medan perang Laos saja, melainkan juga menegaskan garis politik dan pandangan yang tepat dari Partai dalam melaksanakan tugas internasional.

Pasukan sukarela dan pakar Vietnam telah memberikan sumbangan besar, bersama dengan tentara dan rakyat Laos merebut kemenangan penuh dalam dua perang perlawanan melawan Prancis dan Amerika Serikat (1945-1975). Selama dua perang perlawanan itu, sudah ada puluhan ribu komandan dan prajurit yang adalah pasukan sukarela dan pakar Vietnam telah gugur di medan perang Laos. Ketika mencatat dedikasi, pengorbanan, dan bantuan yang besar dari pasukan sukarela dan pakar Vietnam di Laos, Jenderal Chansamone Chanyalath, Deputi Perdana Menteri, Menteri Pertahanan Laos, menegaskan:

Tentara dan rakyat Laos mencatat dan menyatakan terima kasih atas pengorbanan yang luhur dari pasukan sukarela dan pakar Vietnam demi usaha berjuang membebaskan bangsa di masa lalu, serta memberikan sumbangan besar pada usaha membela dan mengembangkan tanah air Laos dewasa ini.

Selama proses pelaksanaan tugas internasional di Laos, para prajurit pasukan sukarela dan pakar militer Vietnam telah meninggalkan banyak perasaan yang baik, dicatat para pemimpin dan rakyat Laos, dan dianggap sebagai satu simbol abadi dari hubungan yang setia, jernih, dan tidak ada duanya di dunia antara dua negeri Laos-Vietnam.