PBB Bantu Ribuan Warga Myanmar Hindari Konflik

(VOVWORLD) - Kantor Koordinator Masalah-Masalah Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (OCHA), pada Rabu (7 April), memberitahukan bahwa Komisioner Tinggi PBB urusan Pengungsi (UNHCR) sedang berkoordinasi dengan para mitra untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar guna sementara mengungsi, menghindari konflik bersenjata.

PBB Bantu Ribuan Warga Myanmar Hindari Konflik - ảnh 1Demonstrasi di Yangon, Myanmar (Foto: AFP/VNA)

Sekarang ada sekitar 7.100 warga sipil yang untuk sementara mengungsi keluar dari kawasan Kayin dan Bago, Myanmar Tengah, karena merasa cemas menjadi korban dalam konflik antara Angkatan Bersenjata Myanmar (MAF) dan kelompok bersenjata Uni Nasional Karen (KNU).

Myanmar jatuh ke dalam jalan buntu politik sejak 1 Februari setelah tentara menangkap para pemimpin Pemerintah, para Menteri Pertama daerah, negara bagian, dan para anggota senior Liga Nasional demi Demokrasi (NLD). Setelah memegang kekuasaan sementara untuk menyelenggarakan negara, tentara Myanmar memberlakukan situasi darurat selama 1 tahun, bersamaan itu berkomitmen akan mengadakan pemilihan dan menyerahkan kekuasaan. Tentara juga membantah telah melakukan kudeta.

Komentar

Yang lain