PBB dan Iran menyatakan kekhawatiran tentang eskalasi kekerasan di Yaman

(VOVworld) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Iran, pada Rabu (10 Agustus), menyatakan kekhawatiran tentang eskalasi kekerasan di Yaman setelah pasukan  koalisi Arab pimpinan  Arab Saudi  memulihkan kembali operasi serangan udara  terhadap kota Sanaa, sehingga menewaskan 14 orang. Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB berpendapat bahwa eskalasi kekerasan sedang tambah merumitkan krisis migran yang  selama ini  sudah teramat  serius di Yaman. 


PBB dan Iran menyatakan  kekhawatiran tentang eskalasi kekerasan di Yaman - ảnh 1
Reruntuhan  setelah serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi  di Yaman
(Foto: hanoimoi.com.vn)

Pada hari yang sama, Iran berseru kepada Arab Saudi supaya menghentikan serangan-serangan udara di wilayah Yaman. Juru bicara  Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi mencela  negara-negara adi kuasa di dunia yang telah tidak mencegah aktivitas-aktivitas Riyadh dalam merusak infrastruktur  dan menewaskan warga sipil di Yaman.

Sebelumnya, pada Selasa (9 Agustus), pesawat-pesawat tempur dari pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi telah memulihkan kembali serangan-serangan udara terhadap sasaran-sasaran kaum pembangkang Houthi di kota Sanaa. Ini merupakan gelombang serangan udara  pertama  yang dilakukan oleh pasukan koalisi setelah lebih dari 3 bulan terputus sejak permufakatan gencatan senjata  antara Pemerintah dan kaum pembangkang menjadi efektif pada  tanggal 11 April lalu.


Komentar

Yang lain