PBB Imbau Pendekatan Kemanusiaan dan Perlindungan Warga Sipil di Sudan

(VOVWORLD) - Pada Senin (13 November), Wakil Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan koordinasi masalah-masalah kemanusiaan dan bantuan darurat, Martin Griffiths, mengutuk konflik di Sudan sedang membuat warga sipil menderita kekerasan yang serius, bersamaan dengan itu mengimbau para pihak terkait supaya memudahkan warga dalam mendekati bantuan kemanusiaan, serta menangani wabah penyakit kolera. 
Dalam pidatonya, Martin Griffiths memberitahukan bahwa lebih dari 10.000 orang dianggap sudah tewas sejak baku tembak meledak antara tentara Sudan pimpinan Jenderal Abdel Fattah al-Burhane dan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter (RSF) pimpinan Jenderal Mohamed Hamdane Daglo.

Setelah hampir 7 bulan terjadi konflik, hampir 25 juta orang di Sudan sekarang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Namun, pendekatan sumber bantuan saat ini menjadi masalah serius ketika organisasi-organisasi kemanusiaan PBB hanya bisa memasok bantuan untuk 4,1 juta orang, menduduki kurang dari 25% jumlah orang yang membutuhkan bantuan.

Komentar

Yang lain