PBB mendesak Libanon memecahkan kemacetan politik

(VOVworld) – Koordinator Istimewa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Derek Plumbly pada Selama (13 Mei) bersuara mendesak Libanon melakukan pemilihan umum Presiden dalam waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang Dasar untuk memecahkan kemacetan politik di negara ini dewasa ini.

PBB mendesak Libanon memecahkan kemacetan politik - ảnh 1

Presiden Libanon, Michel Suleiman
(Foto: saigontin.net)

Dalam pernyataannya kepada kalangan pers setelah pertemuan dengan Ketua Parlemen Libanon, Nabih Berri, Plumbly menekankan bahwa penyelenggaraan pemilihan umum secara tepat waktu diatas dasar Undang-Undang Dasar dan melaksanakan demokrasi adalah sangat penting terhadap kepercayaan maupun kestabilan di Libanon.

Satu sumber berita diplomatik Arab di PBB memberitahukan bahwa walaupun semua faksi politik di Libanon tidak ingin menciptakan kekosongan kekuasaan di negara ini, tapi dalam seluruh proses perundingan baru-baru ini untuk memilih para calon Presiden, mereka masih tenggelam dalam kemacetan dan belum ada indikasi manapun yang memperlihatkan kemungkinan akan berhasil memilih Presiden baru sebelum masa bakti Presiden Suleiman berakhir. Kalau sampai batas waktu terakhir yang jatuh pada tanggal 25 Mei masih belum berhasil memilih Presiden baru, maka Libanon akan tetap jatuh pada “kekosongan kekuasaan” seperti yang pernah terjadi dan hal itu sedang menimbulkan kecemasan terhadap seluruh negara karena pasti akan mendatangkan akibat-akibat yang sangat berbahaya./.

Komentar

Yang lain