PBB mengadakan acara peringatan Hari Air Dunia dan Hari Hutan Internasional

(VOVworld) – Sehubungan dengan Hari Air Dunia (22/3), Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memperingatkan bahwa situasi perubahan iklim yang cepat sedang menghalangi jutaan orang dalam mendekati air bersih, bersamaan itu mencanangkan satu kampanye baru untuk menyosialisasikan hubungan antara air, lingkungan hidup dan perubahan iklim. UNICEF berpendapat bahwa situasi perubahan iklim sedang mengancam keamanan air pada latar belakang sumber air semakin berkurang, banjir menghancurkan basis-basis penyaringan air dan penanganan air limbah, pada saat berbagai wabah penyakit yang berasal dari air kotor seperti diare dan kolera sedang melanda cepat. Menurut prakiraan, sampai tahun 2025 di dunia akan ada kira-kira 1,8 miliar orang yang kekurangan air bersih.


PBB mengadakan acara peringatan Hari Air Dunia dan Hari Hutan Internasional - ảnh 1
Dampak dari kekurangan air
(Foto: bnews.com)


Pada hari yang sama di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat diadakan acara peringatan Hari Hutan Dunia (21/3). Pada acara ini, para pejabat senior PBB menekankan arti pentingnya perbaikan kualitas air dan sumber pemasokan air. Menurut data statistik, setiap tahun di dunia kehilangan kira-kira 7 juta Ha hutan rimba dan kira-kira 50 juta Ha hutan terbakar, pada saat itu ada kira-kira 1,6 miliar orang yang hidup bersandar sepenuhnya pada sumber-sumber kekayaan hutan.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain