PBB meningkatkan status Palestina
(VOVworld) - Pada pemungutan suara hari Kamis (29 November) ini, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menerima kenaikan tingkat posisi “entitas pengamat” menjadi “negara pengamat”, mengakui negara Palestina dengan garis perbatasan tahun 1967. Ini dianggap sebagai kemenangan bersejarah terhadap Palestina. Segera setelah pemungutan suara diumumkan, ribuan penduduk Palestina di tepian barat sungai Joordan dan jalur Gaza telah turun ke jalan untuk menyambut peristiwa bersejarah ini. Pemerintahan Palestina juga telah membolehkan anak-anak dan pegawai negara libur setengah hari untuk berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan menyambut peristiwa tersebut.
Rakyat Palestina gembira menyambut hal tersebut
(Foto: tuoitre.vn) Banyak negara juga secara serempak menyambut hasil pemungutan di atas. Ketika berbicara di depan Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri Turki, Mahmet Davutoglu menyatakan bahwa peningkatan status Palestina di PBB akan turut mendorong proses perundingan perdamaian antara Palestina dengan Israel. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon berseru kepada Palestina dan Israel supaya berupaya untuk membangun perdamaian bersama.
Tanpa memperdulikan kesepakatan yang dicapai komunitas internasional, Amerika Serikat dan Israel tetap terus mencela hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB. Amerika Serikat mengatakan bahwa ini merupakan satu tindakan yang “tidak sesuai dan tidak produktif guna”, bisa menimbulkan rintangan terhadap jalan menuju ke perdamaian. Sedangkan, Israel menyatakan bahwa gerak-gerik PBB adalah melanggar semua permufakatan antara Israel dan Palestina dan Israel akan melakukan tindakan balasan./.