PBB menyampaikan laporan terinci perundingan Wina yang diperluas kepada Suriah

(VOVworld) – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Staffan de Mistura, pada Minggu (1 Oktober), melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Walid Muallem di ibukota Damaskus, diantaranya, dua pihak membahas masalah-masalah yang bersangkutan dengan perundingan internasional yang diperluas pada Sabtu (30 Oktober) di Wina, ibukota Austria tentang masalah krisis di Suriah. Utusan Khusus PBB ini menyampaikan kepada Menlu Suriah “laporan terinci” mengenai perundingan antara 17 negara, PBB dan Uni Eropa yang diadakan pada akhir pekan lalu di Wina, Austria.


PBB menyampaikan laporan terinci perundingan Wina yang diperluas kepada Suriah - ảnh 1
Utusan Khusus PBB, Staffan de Mistura
(Foto: VNP)


Perundingan tersebut bertujuan mempersempit semua perbedaan pendapat dan perpecahan dalam perang di Suriah. Perundingan ini untuk pertama kalinya menghimpun utusan dari negara-negara kunci, diantaranya ada Rusia dan Iran, namun baik pihak Pemerintah Suriah maupun pihak oposisi tidak mengirim utusannya. Semua negara peserta Konferensi Wina ini telah mengimbau satu perintah gencatan senjata di Suriah, bersamaan itu sepakat meminta kepada PBB untuk menjadi perantara bagi satu permufakatan damai antara Pemerintah dan pihak opisisi di Suriah guna membuka jalan bagi satu Undang-Undang Dasar baru dan pemilihan-pemilihan dengan diawasi PBB. Perundingan ini tetap mengalami perpecahan tentang peranan Presiden Suriah, Bashar Al Assad karena Rusia dan Iran menentang Barat dan Arab Saudi yang menimbulkan tekanan untuk menuntut pemimpin Suriah ini supaya meletakkan kekuasaannya.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain