Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell kunjungi Vietnam.

(VOVworld)- Dalam kunjungannya di Vietnam, Kamis, 2 Februari, Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat urusan Asia Timur- Pasifik, Kurt Campbell telah melakukan pertemuan dengan Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam Vu Duc Dam, Menteri Industri dan Perdagangan Vu Huy Hoang, Deputi Menteri Pertahanan, Letnan Jendral Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Luar Negeri Le Luong Minh dan Wakil Kepala Departeman Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Vuong Thua Phong.


Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell kunjungi Vietnam. - ảnh 1

Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell kunjungi Vietnam
(Foto: viet.rfi.fr)
       Dua pihak merasa puas akan perkembangan yang intensif dan ekstensif dari hubungan Vietnam-Amerika Serikat selama ini dan membahas langkah-langkah untuk mendorong lebih lanjut lagi hubungan antara dua negara, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, pelatiham, beradaptasi dengan perubahan iklim dan kenaikan air laut. Vietnam meminta kepada Pemerintah Amerika supaya cepat mengakui Status ekonomi pasar MES dan memberikan Prioritas Tarif Umum (GSP) kepada Vietnam, menyingkirkan pembatasan-pembatasan bidang perdagangan terhadap semua produk Vietnam seperti udang, ikan Patin dan lain-lain untuk mencapai kemajuan-kemajuan yang lebih hakiki lagi untuk membantu mengatasi akibat perang, khususnya, masalah memperkuat proyek-proyek pencucian zat beracun, membantu para korban agent oranye/dioxin, menegaskan kebijakan yang proaktif dan aktif dalam integrasi internasional, menurut itu akan terus dengan aktif bersama dengan Amerika Serikat dan mitra-mitra lain melakukan perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Lintas Pasifik (TPP), memperkuat kerjasama dalam kerangka Gagasan daerah hilir sungai Mekong (LMI) dan lain-lain.


     Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell menegaskan bahwa Amerika Serikat ingin memperkuat lebih lanjut lagi hubungan dengan Vietnam menurut arah Kemitraan Strategis, menekankan masalah terus memperkuat peningkatan anggaran keuangan terhadap proses mengatasi akibat perang, menginginkan agar dua pihak berkerjasama dalam menghapuskan semua rintangan perdagangan, cepat menyelesaikan perundingan untuk bisa menandatangani Perjanjian Kerjasama Nuklir Sipil, terus bekerjasama menentang terorisme, menentang proliferasi senjata pemusnah massal dan segala macam kriminalitas lintas negara lainnya. Ditegaskannya pula bahwa Amerika Serikat menyokong pemecahan semua sengketa di kawasan, termasuk Laut Timur dengan langkah damai diatas dasar hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut  1982, menaati Deklarasi tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menuju ke penandatatanganan Kode Etik semua pihak di Laut Timur (COC)./.

Komentar

Yang lain