Pembukaan sidang ke-5 Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam

(VOVworld) – Pada Rabu pagi 5 September di Hanoi, Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam membuka sidang ke-5. Sidang ini berfokus membahas rancangan laporan konsultasi tentang masalah “pembaruan secara fundamental dan menyeluruh terhadap bidang pendidikan dan pelatihan Vietnam”; Rancangan laporan konsultasi tentang “pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengabdi usaha industrialisasi, modernisasi dan integrasi internasional; rancangan laporan konsultasi tentang “beberapa masalah teori dan praktek untuk pertimbangan bagi penelitian, pemilihan keputusan politik baru tentang terus memperbarui dan meningkatkan efektivitas badan usaha milik negara di Vietnam dewasa ini”.

Pembukaan sidang ke-5 Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam - ảnh 1
Bapak Dinh The Huynh berbicara di depan sidang ini
(Foto: chinhphu.vn)

Ketika berbicara di depan sidang ini, Dinh The Huynh, angota Polit Biro, Sekretaris Komite Sentral Partai, Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Ketua Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam menekankan arti penting khusus dari semua rancangan laporan tersebut. Masalah pemberian masukan, penyempurnaan semua rancangan laporan ini bertujuan turut menyiapkan berbagai proyek untuk disampaikan kepada Sidang Pleno ke-6 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan ke-11. Diantaranya, berfokus membahas dan memperjelas semua tugas mendesak dan tahap terobosan dalam memperbarui kesedaran dan fikiran tentang pendidikan dan pelatihan; pembuktian dan perlunya memberlakukan resolusi tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam syarat seperti sekarang. 

Bagi rancangan laporan tentang memperbarui dan meningkatkan efektivitas badan usaha milik Negara, Bapak Dinh The Huynh memberitahukan: "Harus memperjelas kriterium penilaian badan usaha milik negara baik di segi ekonomi, politik, sosial, pertahanan dan keamanan. Dari situ ada penilaian yang tepat dan menciptakan kebulatan pendapat masyarakat tentang peranan dan posisi sector ekonomi negara, yang porosnya ialah badan usaha milik Negara dalam perekonomian negara"./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain