(VOVworld) – Kelompok pemulihan perdamaian dari Pemerintah Myanmar dan wakil 15 di antara 17 kelompok etnis bersenjata di negara ini telah memulai perundingan damai untuk pertama kalinya selama 6 dekade ini, di kota Myitgyina, ibukota negara bagian Kachin, Myanmar Utara.

       Perundingan yang bersejarah ini dihadiri oleh paling banyak kelompok etnis sampai sekarang. Sebelumnya, pada Minggu (2 November), pemimpin 17 kelompok etnis bersenjata telah menandatangani satu permufakatan kerangka 11 butir untuk menuju ke satu permufaktan gencatan senjata dengan Pemerintah di seluruh negeri.

Kepala Kelompok pemulih perdamaian dari Pemerintah Myanmar, U Aung Min
(Foto: vietnamplus.vn)

           Permufakatan ini ditandatangani pada acara penutupan konferensi pemimpin kelompok-kelompok etnis yang diadakan di Laiza, di negara bagian Kachin, menurut itu mengimbau supaya cepat mengadakan dialog politik dengan Pemerintah, bersamaan itu mengajukan satu peta jalan politik yang bisa diterima untuk kedua fihak. Direncanakan, permufakatan ini akan dibahas pada perundingan selama 2 hari dengan Pemerintah./.