Pemimpin AS dan Tiongkok melakukan pembicaraan via telepon tentang dokumen nuklir Iran dan semenanjung Korea

(VOVworld) – Dalam pembicaraan via telepon pada Senin (14 Juli), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan Presiden Tiongok, Xi Jinping berbahas tentang banyak masalah internasional yang menjadi minat bersama, khususnya dokumen nuklir Iran dan proses denuklirisasi semenanjung Korea. Pemimpin dua negara berbahas tentang perlunya mempertahankan kerjasama bilateral dalam proses perundingan antara Kelompok P5+1 (meliputi lima negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman) dan Iran. Presiden Barack Obama menekankan perlunya mempertahankan hubungan dan koordinasi antara dua negara untuk menjamin supaya Republik Demokrasi Rakyat Korea menaati semua komitmen perlucutan nuklir.

Pemimpin AS dan Tiongkok melakukan pembicaraan via telepon tentang dokumen nuklir Iran dan semenanjung Korea - ảnh 1
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan
Presiden Tiongkok, Xi Jinpingdalam satu pertemuan
(Foto: vov.vn)


Tentang hubungan bilateral, pada latar belakang ketegangan terus bereskalasi di kawasan Asia-Pasifik yang sedikit banyak berpengaruh terhadap hubungan antara Washington dan Beijing, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa Gedung Putih berhaluan menangani perselisihan-perselisihan yang sedang semakin meningkat antara dua negara di atas semangat konstruktif. Dia berharap supaya melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping di sela-sela Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang berlangsung pada November mendatang di Tiongkok.

Pembicaraan-pembicaraan tersebut berlangsung setelah Dialog ke-6 Strategi dan Ekonomi Tiongkok-AS berakhir pada pekan lalu di Ibukota Beijing tapi kedua fihak tidak mencapai pemahaman bersama tentang beberapa masalah, khususnya masalah keamanan syber dan sengketa di laut. AS dan Tiongkok terus mengalami perselisihan tentang cara menangani ketegangan-ketegangan di Laut Hoatung dan Laut Timur, tapi Gedung Putih menegaskan bahwa dialog itu telah mencapai “kemajuan penting”./.

Komentar

Yang lain