Perancis mendukung dan bersedia bekerjasama dengan Vietnam di bidang-bidang yang bersangkutan dengan Laut Timur

(VOVworld) – Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, Rabu pagi (16/12) menerima ibu Elisabeth Guigou, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Perancis yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam. Presiden Truong Tan Sang menyatakan kegembiraan atas hubungan kerjasama perkembangan antara Vietnam dan Perancis di berbagai bidang; serta berpendapat bahwa dua pihak perlu mendorong dan meningkatkan nilai perdagangan supaya sepadan dengan potensi yang ada, tidak hanya berhenti pada taraf hampir 3 miliar dolar Amerika Serikat seperti sekarang. Tentang perhatian Perancis akan situasi di Laut Timur, Presiden Truong Tan Sang menyatakan bahwa reklamasi pulau-pulau yang dilakukan Tiongkok dengan cepat dan berskala besar di Laut Timur telah merusak status quo, mengancam keamanan di kawasan, melanggar Deklarasi tentang perilaku dari para pihak yang bersangkutan di Laut Timur (DOC). Presiden Truong Tan Sang berterima kasih kepada Perancis yang telah mendukung pendirian Vietnam tentang penanganan sengketa dengan langkah damai dan menaati hukum internasional.


Perancis mendukung dan bersedia bekerjasama dengan Vietnam di bidang-bidang yang bersangkutan dengan Laut Timur - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang menerima tamu Perancis tersebut
(Foto: VNA)


Dalam pembicaraan ini, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Perancis, Ibu Elisabeth Guigou menyampaikan surat dari Presiden Perancis, Francois Hollande kepada Presiden Truong Tan Sang, yang isinya memberitahukan bahwa Presiden Perancis selalu memberikan perhatian khusus kepada Vietnam dan ingin akan cepat mengunjungi Vietnam. Ibu Elisabeth Guigou menegaskan bahwa Perancis mendukung penanganan sengketa dengan langkah damai, menaati hukum internasional dan bersedia bekerjasama dengan Vietnam dalam bidang-bidang yang bersangkutan dengan Laut Timur. Dia percaya bahwa Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif Vietnam – Uni Eropa (PCA) akan cepat disahkan pada awal tahun 2016.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain